Sabtu, 25 April 2020

Harlah 86, PC Ansor Tegal Gelar Istighosah untuk Bangsa

Wartaku, SLAWI - Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-86 di tengah wabah Pandemi Covid-19 bagi Gerakan Pemuda Ansor dirasakan sangat berbeda. Jika dalam situasi normal, kegiatan peringatan selalu disemarakkan dengan berbagai aktivitas organisasi dan sosial.  

Akan tetapi bagi Ansor Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, peringatan ke-86 tahun usia Ansor yang lahir pada tanggal 24 April tetap harus diperingati sebagai tanda ucapan syukur atas hadirnya gerakan kepemudaan ahlussunnah waljamaah di bawah panji Nahdlatul Ulama meski secara sederhana di tengah pandemi Covid-19.  

"Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal Jawa Tengah menggelar istighotsah secara online dalam rangka doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negeri, Jumat (24/4) petang menjelang buka puasa," ungkap Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani.  

Dikatakan, istighotsah online ini digelar serentak oleh Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor se-Kabupaten Tegal dalam waktu yang bersamaan dengan tetap memperhatian protokol kesehatan.   “Istighotsah digelar secara online melalui live FansPage PC GP Ansor serta aplikasi zoom. Hal ini dilakukan mengingat situasi dan kondisi di tengah Pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk di Kabupaten Tegal. Mudah-mudahan dengan istighotsah online wabah ini cepat berlalu hingga kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya di Gedung PCNU setempat.  

Fanani juga mengimbau dan mengajak masyarakat dan seluruh elemen bisa bersatu padu melawan virus ini dengan tetap mematuhi protokoler penanggulangan Covid-19 dari Pemerintah.    “Perlunya kita semua bersatu untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 dengan menerapkan budaya hidup bersih, sosial distancing, physical distancing dan tetap di rumah saja, bersama kita pulihkan Indonesia #AnsorLawanCorona #DirumahAja   #CuciTanganPakaiSabun #GunakanMasker,” ajaknya.  

Istighotsah dipimpin Ketua Rijalul Ansor Kabupaten Tegal Kiai Idris Salis dan diikuti para kiai muda Ansor Pengurus Lembaga Rijalul Ansor dari Gedung PCNU Kabupaten Tegal dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 memakai masker dan physical distancing.  

Sedangkan para peserta mengikuti secara online dari rumah masing-masing melalui akun media sosial (FansPage dan Instagram) PC GP Ansor Kabupaten Tegal serta aplikasi Zoom.   "Dengan doa dan munajat kita kepada Allah SWT, semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir. Dan semoga kita bisa menjalani Ramadhan ini dengan lebih khusu' dan Khidmat," ungkap Idris.  

Acara diakhiri dengan tasyakuran Harlah ke 86 GP Ansor ditandai dengan tumpengan oleh Ketua PC GP Ansor Nurfanani didampingi Ketua Rijalul Ansor Kiai Idris Salis dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (Has@n)

Baca Juga di : NU Online

Senin, 20 April 2020

PCNU Kabupaten Tegal Berikan Sembako ke Warga Isolasi Covid-19

Wartaku, SLAWI - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah melalui Tim NU Peduli Covid-19 yang terdiri dari Satgas Cegah Covid-19 PC GP Ansor Kabupaten Tegal, LPBINU, LAZISNU kembali menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Tegal.    Kali ini bantuan menyasar ke 50 warga Desa Bumiharja Kecamatan Tarub yang menjalani isolasi lantaran pernah kontak langsung dengan warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19.  

Bantuan berupa paket sembako dan masker diserahkan Penasehat PC GP Ansor H Nurohman Nasori kepada Kepala Desa Bumiharja Imam Sukanto di Balai Desa setempat, Ahad (19/4) malam.   

Turut mendampingi Ketua PC LPBINU Kabupaten Tegal H Muslih, Ketua PC GP Ansor Nurfanani, Kasatkorcab Banser Mashadi Zaeni, Ketua PAC GP Ansor Tarub Haryono, dan PR GP Ansor Bumiharja.  

Anggota Tim NU Peduli Covid-19 yang juga Penasehat GP Ansor Kabupaten Tegal Nurohman mengatakan, bantuan yang disalurkan adalah stimulus untuk membantu warga terdampak wabah Covid-19 agar tetap menjalani isolasi di rumah masing-masing.  

"Isolasi penting dilakukan agar dampak dari Covid-19 ini tidak semakin meluas sehingga penanganan akan lebih mudah," ujarnya.  

Kepala Desa Bumiharja Imam Sukanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan dari NU Peduli Covid-19 Kabupaten Tegal. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti bagi warga Bumiharja terdampak sehingga bisa tetap semangat untuk menjalani program isolasi.   

"Mewakili masyarakat kami menyampaikan terima kasih kepada PCNU Kabupaten Tegal melalui NU Peduli Covid-19. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga yang menjalani isolasi," ungkapnya.  

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani kepada NU Online, Senin (20/4) menuturkan, bantuan yang disalurkan kepada warga Bumiharja yang menjalani isolasi sebanyak 43 paket sembako dan masker. "Paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan teh. Ini merupakan bagian dari program NU Peduli Kabupaten Tegal. Semoga bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 ini," katanya.  

Fanani menambahkan, salah satu warga Desa Bumiharja terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Siaga Kramat Kabupaten Tegal.   

Warga tersebut sebelumnya berstatus PDP dalam perbaikan yang dipulangkan dari rumah sakit. Setelah 4 hari di rumah, hasil tes swab keluar dan menyatakan warga tersebut positif.  "Akibatnya, sekitar 50 orang warga Bumiharja yang pernah kontak fisik menjalani isolasi," pungkasnya. (Has@n)

Baca juga di : NU Online